July 9, 2013

5 Cara Terbaik Mengatasi PMS

Sudah tau semuanya kan PMS itu apa? Premenstrual Syndrome. Atau sindrom sebelum menstruasi. PMS ini wajar dan normal, tapi PMS bikin semuanya jadi ngga menyenangkan lagi. Setiap cewek mungkin memiliki gejala yang berbeda. Gejala-gejala ini biasanya berhenti pada awal menstruasi. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, 85% wanita mengalami PMS setiap bulan. Jadi, ketika kamu mengetahui kamu akan menstruasi, lakukan beberapa tips ini untuk mengatasi PMS!

1. Moving Your Body!
Ketika kalian merasa capek dan ingin marah, pasti males banget buat gerak apalagi olahraga. Tapi, menurut para ahli, hormon endorfin yang diproduksi ketika berolahraga dapat sangat menguntungkan bagi gejala PMS seperti kram, pegal, linu dan bahkan keinginan untuk marah. Beberapa wanita mendapatkan gejala kram pada PMS dan diantara mereka melakukan olahraga, seperti Yoga, stretching sederhana, atau jogging sebentar dapat mempompa jantung dan mengalirkan endorfin.

2. Take a Painkiller
Pasti beberapa dari wanita mengalami kesakitan seperti pegal, linu, bahkan kram perut. Para ahli menyarankan untuk memakai NSAID (non-steroidal anti-inflammatory drug) seperti ibuprofen untuk sakit kepala, pegal di punggung, serta pegal pada otot. Untuk kram perut, disarankan menggunakan naproxen (dipasarkan sebagai Aleve di Amerika). Namun jangan terlalu cepat untuk memakai obat, disarankan untuk menggunakan cara alami dulu seperti memakai heating pad atau sebotol air panas untuk mengurangi sakit.

3. Perhatikan Makanan yang Masuk ke Perut
Selain sakit perut, tubuh kita juga mengalami perubahan pada saat PMS. Beberapa wanita merasa tubuhnya semakin mengembung atau bloating. Jeans yang biasa dipakai terasa lebih sempit daripada biasanya. Hal ini dapat dikurangi dengan memperhatikan apa yang dimakan dan minum banyak air. Para ahli menyarankan untuk menghindari minuman berkarbonasi (soft drinks), sayuran seperti brokoli dan cauliflower, kacang-kacangan, makanan asin, serta permen karet. Makanan dan minuman ini dapat membuat badan semakin mengembung semakin parah.


Lalu apa yang seharusnya dimakan? Pisang, nanas, jahe, peppermint, serta oatmeal sangat baik untuk mengurangi efek bloating pada tubuh. Menghindari makanan yang dapat membuat badan bloating dapat sangat membantu apabila sebelum menstruasi mengalami gejala pencernaan seperti diare atau konstipasi.

4. Understand Your Cravings
Beberapa cewek mengalami mood swings dan cepat marah pada saat PMS. Ketika hal ini terjadi, perlakukan dirimu sendiri secara baik-baik. “Lagi moody nih. Pengen cokelat” Nah, turuti keinginan tubuhmu pada saat ini. Namun, jangan berlebihan ya, kalau berlebihan bisa memperburuk PMS! Just make sure you know what’s the best for you! Mood swings? Let them swing.

5. Lakukan Sesuatu yang 'Distracting'
Alihkan duniamu pada saat gejala PMS. Beberapa wanita melakukan olahraga, atau mungkin makan, namun ada juga beberapa mengatasi PMS dengan melupakan PMS itu sendiri. Browsing Pinterest, Tumblr, atau lainnya. Bisa juga dengan hang out atau mungkin nonton DVD. Jadi, next time ketika PMS lakukan sesuatu yang dapat meringankan gejala (olahraga, painkillers, atau makan makanan yang tepat) tapi jangan di kasur terus. Melakukan sesuatu yang menyenangkan dapat mengalihkan gejala tersebut.

Apabila PMS yang dialami sangat parah, sangat disarankan untuk segera ke dokter. Jangan lupa untuk mencoba tips ini !

Pictures from Pinterest