Sudah tau
semuanya kan PMS itu apa? Premenstrual Syndrome. Atau sindrom sebelum
menstruasi. PMS ini wajar dan normal, tapi PMS bikin semuanya jadi ngga
menyenangkan lagi. Setiap cewek mungkin memiliki gejala yang berbeda.
Gejala-gejala ini biasanya berhenti pada awal menstruasi. Menurut American
College of Obstetricians and Gynecologists, 85% wanita mengalami PMS setiap
bulan. Jadi, ketika kamu mengetahui kamu akan menstruasi, lakukan beberapa tips
ini untuk mengatasi PMS!
1. Moving Your Body!
Ketika kalian merasa capek dan ingin marah, pasti males
banget buat gerak apalagi olahraga. Tapi, menurut para ahli, hormon endorfin
yang diproduksi ketika berolahraga dapat sangat menguntungkan bagi gejala PMS
seperti kram, pegal, linu dan bahkan keinginan untuk marah. Beberapa wanita
mendapatkan gejala kram pada PMS dan diantara mereka melakukan olahraga,
seperti Yoga, stretching sederhana, atau jogging sebentar dapat mempompa
jantung dan mengalirkan endorfin.
2. Take a Painkiller
Pasti
beberapa dari wanita mengalami kesakitan seperti pegal, linu, bahkan kram
perut. Para ahli menyarankan untuk memakai NSAID (non-steroidal
anti-inflammatory drug) seperti ibuprofen untuk sakit kepala, pegal di
punggung, serta pegal pada otot. Untuk kram perut, disarankan menggunakan
naproxen (dipasarkan sebagai Aleve di Amerika). Namun jangan terlalu cepat
untuk memakai obat, disarankan untuk menggunakan cara alami dulu seperti
memakai heating pad atau sebotol air panas untuk mengurangi sakit.
3. Perhatikan Makanan yang Masuk ke Perut
Selain
sakit perut, tubuh kita juga mengalami perubahan pada saat PMS. Beberapa wanita
merasa tubuhnya semakin mengembung atau bloating.
Jeans yang biasa dipakai terasa lebih sempit daripada biasanya. Hal ini dapat
dikurangi dengan memperhatikan apa yang dimakan dan minum banyak air. Para ahli
menyarankan untuk menghindari minuman berkarbonasi (soft drinks), sayuran
seperti brokoli dan cauliflower, kacang-kacangan, makanan asin, serta permen
karet. Makanan dan minuman ini dapat membuat badan semakin mengembung semakin
parah.
Lalu apa yang seharusnya dimakan?
Pisang, nanas, jahe, peppermint, serta oatmeal sangat baik untuk mengurangi
efek bloating pada tubuh. Menghindari makanan yang dapat membuat badan bloating
dapat sangat membantu apabila sebelum menstruasi mengalami gejala pencernaan
seperti diare atau konstipasi.
4. Understand Your Cravings
Beberapa cewek mengalami mood swings dan cepat marah pada saat PMS. Ketika hal ini terjadi, perlakukan dirimu sendiri secara baik-baik. “Lagi moody nih. Pengen cokelat” Nah, turuti keinginan tubuhmu pada saat ini. Namun, jangan berlebihan ya, kalau berlebihan bisa memperburuk PMS! Just make sure you know what’s the best for you! Mood swings? Let them swing.
5. Lakukan Sesuatu yang 'Distracting'
Alihkan duniamu pada saat gejala PMS. Beberapa wanita melakukan olahraga, atau mungkin
makan, namun ada juga beberapa mengatasi PMS dengan melupakan PMS itu sendiri.
Browsing Pinterest, Tumblr, atau lainnya. Bisa juga dengan hang out atau
mungkin nonton DVD. Jadi, next time ketika PMS lakukan sesuatu yang dapat
meringankan gejala (olahraga, painkillers, atau makan makanan yang tepat) tapi
jangan di kasur terus. Melakukan sesuatu yang menyenangkan dapat mengalihkan
gejala tersebut.
Pictures from Pinterest